\ Teacup Heart
♔PUISI♔
Jumat, 15 Februari 2013 | 03.27 | 0 love drops

Puisi ialah bentuk kesusastraan yang terikat oleh :
î  Banyaknya baris (berbait-bait)
î  Banyaknya suku kata tiap baris
î  Sajak/rima bunyi akhir kata dalam baris
Menurut zamannya puisi dapat dibagi menjadi :
I.    Puisi lama
II.   Puisi baru
III.  Puisi modern

  I.  Puisi Lama
Yaitu hasil karya cipta masyarakat lama.
Puisi lama dapat dibagi menjadi :
1.   Mantra, ialah kata-kata yang mengandung hikmat dan kekuatan gaib.
2.   Peribahasa, yang meliputi :
a.   Pepatah ialah kiasan yang dinyatakan dengan kalimat. Yang dikiaskan ialah suatu tentang keadaan atau kelakuan seseorang.
Contoh : Rajin pangkal pandai, Hemat pangkal kaya
b.   Ungkapan ialah kiasan atau kelakuan seseorang dinyatakan dengan sepatah kata yang merupakan bagian kalimat.
Contoh : Anak itu panjang tangan (suka mencuri)
           Orang itu bertangan besi (kejam)
c.    Perumpamaan ialah kalimat yang mengungkapkan keadaan atau kelakuan seseorang dengan mengambil perbandingan dari alam sekitarnya.
Contoh : Seperti air diatas daun talas
           Bagai punguk merindukan bulan
d.   Tamsil/Ibarat ialah perumpamaan juga, namun diiringi dengan bagian-bagian kalimat yang menjelaskan.
Contoh : Bagai kerakap diatas batu, hidup segan mati tak hendak
           Bagai burung dalam sangkar, mata terlepas badan terkurung
e.    Pemeo ialah kata-kata atau slogan yang menjadi populer karena sering diucapkan kembali yang sifatnya mengandung dorongan semangat atau ejekan.
Contoh : Merdeka atau mati
           Sekali merdeka tetap merdeka
3.   Pantun, syarat-syarat pantun sbb:
a.   Terdiri atas empat baris
b.   Tiap-tiap baris terdiri 8 sampai 10 suku kata
c.    Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, baris ketiga dan keempat disebut isi pantun
d.   Menggunakan rima akhir berpola a,b,a,b
Contoh : Kalau ada sumur di ladang (a)
           Boleh saya menumpang mandi (b)
         Kalau ada umurku panjang (a)
           Boleh kita berjumpa lagi (b)
Menurut isinya pantun dapat dibedakan :
a.   Pantun anak-anak
b.   Pantun orang muda
c.    Pantun orang tua
d.   Pantun jenaka
e.    Pantun teka-teki
Menurut bentuknya pantun dapat dibedakan menjadi :
a.   Pantun Biasa
b.   Pantun Berkait
c.    Talibun
d.   Pantun Kilat

4.   Syair
Syair berarti pula sajak (puisi), karena penyair ialah pengubah sajak. Kata syair berasal dari kata “syu’ur” yang berarti perasaan.
Bentuk-bentuk syair sbb:
a.   Terdiri dari beberapa bait
b.   Tiap bait terdiri atas 4 baris
c.    Tiap baris terdiri atas 8 sampai 10 atau lebih suku kata
d.   Tidak terbagi atas sampiran dan isi
e.    Semua merupakan isi
f.    Biasanya beruntun, karena melukiskan cerita
g.   Rima akhirnya berpola a,a,a,a
Menurut isinya syair dapat dibedakan menjadi :
a.   Syair yang merupakan dongeng
b.   Syair yang berisi kiasan/sindiran
c.    Syair yang berisi cerita/hikayat
d.   Syair cerita kejadian
e.    Syair ajaran agama/budi pekerti
5.   Gurindam, syarat-syaratnya :
a.   Gurindam terdiri atas 2 baris
b.   Rimanya berpola a,a
c.    Baris pertama syarat, baris kedua berisi akibat
d.   Cukup terdiri atas 2 baris saja
e.    Isinya umumnya berisi nasihat / sindiran
Contoh gurindam : Kurang pikir sesaat
                       Tentu dirimu kelak tersesat
6.   Kalimat berirama ialah bentuk prosa, namun didalamnya irama puisinya sangat terasa.
    II.   PUISI BARU
Menurut bentuknya dapat dibagi menjadi :
a.   Distikhon (sajak dua seuntai)
Tiap bait terdiri atas dua baris
b.   Tersina (Sajak tiga seuntai)
Tiap bait terdiri atas tiga bait
c.    Quantrin (sajak empat seuntai)
Tiap bait terdiri atas empat baris
d.   Quin (sajak lima seuntai)
Tiap bait terdiri atas lima baris
e.    Sextet (sajak enam seuntai)
Tiap bait terdiri atas enam baris
f.    Septima (sajak tujuh seuntai)
Tiap bait terdiri atas tujuh baris
g.   Stanza atau oktaf (sajak delapan seuntai)
Tiap bait terdiri atas delapan baris
h.   Soneta (sajak empat belas seuntai)
Tiap bait terdiri atas 14 baris
i.    Sajak Bebas
Disebut juga puisi bebas. Bebas dalam jumlah baris, suku kata dan juga rimanya.

    III. PUISI MODERN
Merupakan puisi barat namun berlaku juga dalam kesusastraan di Indonesia, menurut jenisnya dapat dibedakan menjadi :
a.   Balada ialah puisi yang berisi kisah atau cerita, bisa berbentuk Epik, boleh juga Lirik. Biasanya dalam menuturkan Balada dapat dilagukan.
b.   Romance ialah puisi yang berupa luapan perasaan kasih sayang terhadap kekasih.
c.    Elegi ialah sajak yang menggambarkan kesedihan, suara sukma yang meratap-ratap, batin yang merintih.
d.   Ode ialah sajak yang berisi pujian dan sanjungan terhadap seseorang yang berjasa besar dalam masyarakat atau pujian sanjungan terhadap pahlawan bangsa.
e.    Himne ialah sajak pujian kepada Tuhan atau sajak keagamaan.
f.    Epigram ialah sajak yang berisi ajaran hidup, semangat perjuangan.
g.   Satire ialah sajak yang berisi kritik atau sindiran pedas terhadap kepincangan-kepincangan yang terjadi dalam masyarakat.

Hearts, Unknown

♥ Past / Future ♥

gambling